Saudaraku kaum muslimin, agar sempurna puasamu, sesuai dengan tujuannya,
ikutilah langkah-langkah berikut ini :

            *          Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama
berpuasa; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
            "Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat
berkah. " HR.'Al-Bukhari dan Muslim)
            "Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk berpuasa di siang hari dengan
makan sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang " (HR. Ibnu Khuzaimah
dalam Shahihnya)

            Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya, sehingga
mengurangi rasa lapar dan haus. Hanya saja harus hati-hati, untuk itu
hendaknya Anda telah berhenti dari makan dan minum beberapa menit sebelum
terbit fajar, agar Anda tidak ragu-ragu.
            Segeralah berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
            "Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan
berbuka dan mengakhirkan sahur . " (HR. Al-Bukhari, I\luslim dan At-Tirmidz)

            *          Usahakan mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar
bisa melakukan ibadah dalam keadaan suci.
            *          Manfaatkan bulan Ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang
pernah diturunkan didalamnya, yakni membaca Al-Qur'anul Karim. Sesungguhnya
Jibril 'alaihis salam pada setiap malam di bulan Ramadhan selalu menemui
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk membacakan Al-Qur'an baginya. (HR.
AL-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu).Dan pada diri
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ada teladan yang baik bagi kita.
            *          Jagalah lisanmu dari berdusta, menggunjing, mengadu domba,
mengolok-olok serta perkataan mengada-ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
            "Barangsiapa tidak meninggalkan pevkataan dan perbuatan dusta maka
Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum." (HR. Al-Bukhari)
            Hendaknya puasa tidak membuatmu keluar dari kebiasaan. Misalnya
cepat marah dan emosi hanya karena sebab sepele, dengan dalih bahwa engkau
sedang puasa. Sebaliknya, mestinya puasa membuat jiwamu tenang, tidak
emosional. Dan jika Anda diuji dengan seorang yang jahil atau pengumpat,
jangan Anda hadapi dia dengan perbuatan serupa. Nasihati dan tolaklah dengan
cara yang lebih baik. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
            "Puasa adalah perisai, bila suatu hari seseorang dari kamu berpuasa,
hendaknya ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang
menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata "Sesungguhnya aku sedang
puasa" (HR. Al- Bukhari, Muslim dan para penulis kitab Sunan)
            Ucapan itu dimaksudkan agar ia menahan diri dan tidak melayani orang
yang mengumpatnya Di samping, juga mengingatkan agar ia menolak melakukan
penghinaan dan caci-maki.
            *          Hendaknya anda selesai dari puasa dengan membawa taqwa
kepada Allah, takut dan bersyukur pada-Nya, serta senantiasa istiqamah dalam
agama-Nya.

Hasil yang baik itu hendaknya mengiringi Anda sepanjang tahun. Dan buah
paling utama dari puasa adalah taqwa, sebab Allah berfirman : "Agar kamu
bertaqwa. "(Al-Baqarah: 183)
Jagalah dirimu dari berbagai syahwat (keinginan), bahkan meskipun halal
bagimu. Hal itu agar tujuan puasa tercapai, dan mematahkan nafsu dari
keinginan. Jabir bin Abdillah radhiallahu 'anhu berkata :
"Jika kamu berpuasa, hendaknya berpuasa pula pendengaranmu, penglihatanmu
dan lisanmu dari dusta dan dosa-dosa, tinggalkan menyakiti tetangga, dan
hendaknya kamu senantiasa bersikap tenang pada hari kamu berpuasa jangan
pula kamu jadikan hari berbukamu sama dengan hari kamu berpuasa".

Hendaknya makananmu dari yang halal. Jika kamu menahan diri dari yang haram
pada selain bulan Ramadhan maka pada bulan Ramadhan lebih utama. Dan tidak
ada gunanya engkau berpuasa dari yang halal, tetapi kamu berbuka dengan yang
haram.
Perbanyaklah bersedekah dan berbuat kebajikan. Dan hendaknya kamu lebih baik
dan lebih banyak berbuat kebajikan kepada keluargamu dibanding pada selain
bulan Ramadhan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang
paring dermawan, dan beliau lebih dermawan ketika bulan Ramadhan.

Ucapkanlah bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo'a :"Ya Allah,
karena-Mu aku berpuasa, dan atas rezki-Mu aku berbuka. Ya Allah terimalah
daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui "(44)
(Lihat Mulhaq (bonus) Majalah Al WaLul Islami bulan Ramadhan, 1390
H.hlm.38-40.)

0 komentar:

Posting Komentar